Senin, 05 November 2018

Viral-Blunder Prabowo tentang Tampang Ndeso Boyolali, Warganet: Situ Mau Jadi Pemimpin, Bukan Debt Collector

Blunder Prabowo tentang Tampang Ndeso Boyolali, Warganet: Situ Mau Jadi Pemimpin, Bukan Debt Collector

Aksi demo warga Boyolali atas isi pidato Prabowo yang dirasa merendahkan harkat masyarakat daerah tersebut.

Isi pidato Prabowo Subianto, calon presiden (capres) nomor urut  02, saat meresmikan posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Kabupaten Boyolali, Selasa (30/10/2018) lalu mengundang kemarahan ribuan warga Boyolali. Kemarahan itu tidak hanya ditunjukkan di dunia nyata dengan aksi demo ribuan warga yang turun ke jalan di  Boyolali. Di dunia maya, #BoyolaliBermartabat menjadi trending topic di medsos Twitter dan viral.

Marahnya warga Boyolali  dipicu saat Prabowo membicarakan mengenai belum sejahteranya masyarakat saat ini. Ia memberi ilustrasi tentang ketimpangan sosial dengan menyebut "tampang Boyolali" akan terasing jika memasuki hotel-hotel mewah di Jakarta.

"Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Tampang kalian tidak tampang orang kaya. Tampang-tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini.  Betul?" kata Prabowo kepada para pendukungnya,  seperti yang bisa dilihat di potongan video pidatonya, Selasa (30/10/2018). 

Pernyataan Prabowo inilah yang membuat gerah masyarakat Boyolali. Bahkan Bupati Boyolali Seno Samodro menyampaikan, "Serukan sekuat tenaga, kita tidak akan pilih Prabowo!".

Warganet pun melakukan aksi serupa dengan menggemakan #BoyolaliBermartabat. Terdapat sekitar 4.640 cuitan warganet yang intinya menolak Prabowo yang telah dinilai melakukan "penghinaan" tersebut. 

Berbagai reaksi di dunia maya pun tidak kalah dengan demo ribuan warga,  Minggu (04/11/2018). Warganet pun menuliskan, capres yang dianggap gemar 'nunggangi' aksi demo sekarang didemo, seperti yang ditulis akun Biso Rumongso.

Selain itu, akun lain menuliskan, "Kibarkan bendera merah putih. Tidak terima hinaan Prabowo," tulis Putri Kulo.

Banyak lagi cuitan mengenai isi pidato Prabowo yang dinilai melecehkan harga diri masyarakat Boyolali. Hal ini tentunya menjadi blunder kedua bagi pasangan Prabowo-Sandiaga setelah drama operasi plastik Ratna Sarumpaet. 


Akun Ismayoko menulis, "Ini lama2 energi pasangan nomor 2 terkuras buat selesaian drama yang mereka buat sendiri, drama nenek2 oplas saja belum selesai malah bikin drama lagi... Pasangan ini niat nyapres ga sich #BoyolaliBermartabat". 
"Makanya lisan dijaga.. situ mau jadi pemimpin bukan debt collector" tulias akun Name cannot be blank.

Pernyataan Sandiaga Uno yang meminta Isu "tampang Boyolali" tidak dipolitisasi malah membuat warganet semakin membombardir mereka. Akun Wielujeng RS menuliskan, "kl kesalahan dari gengnya sendiri minta jgn dipolitisir. Tapi kalo dari kubu 01 di GORENG sampai gosong... Situ sehat? ".

Link : http://m.jatimtimes.com/baca/182031/20181104/185400/blunder-prabowo-tentang-tampang-ndeso-boyolali--warganet-situ-mau-jadi-pemimpin-bukan-debt-collector/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar