Jumat, 02 November 2018

Polri-Kapolda Jatim Berterima Kasih Aksi “211” Urung Digelar dan Semua Sepakat Jawa Timur Harus Dijaga

Kapolda Jatim Berterima Kasih Aksi “211” Urung Digelar dan Semua Sepakat Jawa Timur Harus Dijaga


Tribratanewspoldajatim.com: Saling memahami sekaligus kebersamaan yang merupakan salah satu kunci kebaikan yang lebih besar untuk menuju perdamaian. Sikap inilah yang ditunjukkan oleh semua pihak, termasuk 78 pimpinan elemen dan ormas Islam se Jawa Timur. “ Dengan pemahaman ini yang kemudian membuat rencana aksi “211” di Surabaya urung atau batal digelar”.

Kesepakatan itu tercapai (perdamaian), setelah gelar acara Tabayun yang  dikemas dalam bentuk “cangkrukan” di Kediaman Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, Kamis (1/11/2018) malam lalu. Acara yang dihadiri oleh Gubernur Jatim Soekarwo, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, dan segenap pimpina ormas Islam yang ada di Jawa Timur.

Pertemuan itu berlangsung akrab. Semua pihak datang dengan membekal visi yang sama: kondusifitas suasana di Jawa Timu yang utama. Semuanya dibahas dengan jernih, kenapa aksi “211” di Surabaya, Jawa Timur sebaiknya diurungkan. Bukan dipaksakan menjadi harga mati yang harus dilaksanakan.

Apalagi, telah dijelaskan pula, apa yang menjadi aspirasi peserta aksi sebenarnya sudah tercapai. Sudah ada proses hukum pula. Selain itu, aksi massa besar dalam situasi seperti ini juga rentan disusupi pihak-pihak yang tak bertanggung jawab, yang bertujuan untuk membuat kekacauan. Juga berpotensi terjadinya gesekan horizontal dengan ormas lain.

Hal itulah yang harus dijaga betul. Artinya, semua pihak memahami aspirasi para penggagas aksi “211”. Di sisi lain, para penggagas aksi juga mengerti mengenai potensi-potensi yang mungkin timbul jika terus dilaksanakan. Jadi, aksi tersebut tidak jadi dilaksanakan adalah untuk kebaikan yang lebih besar. Tidak ada “menang-kalah” dalam kesepakatan itu. Warga Jawa Timur lah yang tentunya bisa menang. 

Yang melegakan, semua sepakat bahwa Jawa Timur harus dijaga dari kemungkinan ketegangan politik yang tak perlu. Jawa Timur harus tetap kondusif. Jawa Timur harus tetap menjadi rumah yang nyaman bagi semua pihak. Jawa Timur harus menjadi tempat warganya merasa damai, tak peduli apa pun aspirasi politiknya.

Pengertian itulah, sekali lagi, yang membuat Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan merasa sangat terbantu. Yang akhirnya  Jenderal Polisi bintang dua itu mengucapkan terima kasih kepada semua pimpinan ormas agama dan para ulama, Gubernur Jatim Soekarwo, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, MUI, NU, Muhammadiyah, Sekjen GUIB dan 78 ormas Islam, dan semua warga Jawa Timur.

Link : http://tribratanewspoldajatim.com/berita/MTAxNDQ=/Kapolda_Jatim_Berterima_Kasih_Aksi_“211”_Urung_Digelar_dan_Semua_Sepakat_Jawa_Timur_Harus_Dijaga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar