Peneliti LSI: Prabowo-Sandiaga Ada Concern Ekonomi Tapi Tidak Ada Solusinya
Diskusi Politik Kisruh Gaduh.
Jakarta - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, Adjie Al Faraby mengatakan, pasangan Prabowo-Sandiaga sebenarnya sudah menyampaikan visi pada fokus ekonomi sejauh kampanye ini berlangsung. Namun, menurut Adjie, kritik dilontarkan oposisi hanya sekadar kritik tanpa solusi.
"Prabowo-Sandiaga ada concern ekonomi tapi tidak ada solusinya. Selain kritik, penantang harus ada alternatif solusi, sehingga ada pilihan masyarakat," kata Adjie dalam acara diskusi Narasi Gaduh, Politik Kisruh di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11).
Dia melihat pasangan maupun timses capres dan cawapres nomor urut 01 dan 02 sejauh ini belum memberikan penjabaran program hampir tiga bulan kampanye dibuka pada Minggu (23/9) lalu. Menurut dia, kampanye yang sedang berjalan sekarang ini hanya dipenuhi sensasi daripada penjabaran program.
"Kampanye sekarang lebih banyak noise daripada voice, lebih banyak sensasi dari substansi," kata Adjie.
Adjie menyebut sensasi dibuat kedua pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga bertujuan untuk mencari popularitas. Namun, kata dia, seharusnya kedua pasangan calon tidak lagi mencari sensasi sebab keduanya sudah cukup popoler.
"Ini kan pertemuan (Pilpres) kedua, sensasi itu untuk popularitas tapi ini dua-duanya relatif dikenal, sehingga publik berharap ada gagasan yang muncul dan itu belum kita jumpai," ujar Adjie.
Berkaca pada pemilu Amerika Serikat, Adjie mencontohkan hasil survei setelah pemilu. Publik di Amerika Serikat saat itu lebih mengetahui kasus pribadi Donald Trump dan Hillary Clinton daripada program-program mereka.
"Dan ini khawatir terjadi di Indonesia. Lihat soal hoaks (Ratna), sontoloyo, dan tampang Boyolali, ini yang jadi top isu di media," kata Adjie.
Link : http://news-sg.op-mobile.opera.com/news/detail/4206fdee7bd4cfa1f26f8c0e46937052_id?share=1&country=id&language=id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar