Unjuk Rasa Ojol Bangkalan: Prabowo, Hati-Hati Kalau Pidato
Bangkalan - Unjuk rasa mengkritik pernyataan capres Prabowo Subianto terkait pekerjaan ojek juga digelar sejumlah pengemudi ojek online di Kabupaten Bangkalan.
Aksi ini diikuti oleh sekitar 60 driver ojek online yang tergabung dalam Koalisi Ojek Online Regional Bangkalan (Kojor). Mereka berorasi di depan kantor Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) setempat.
Dalam orasinya, Korlap Aksi Kojor Efendi menyampaikan agar Prabowo senantiasa berhati-hati dalam menyampaikan pidato.
"Sebagai calon pemimpin, harus banyak belajar etika berbicara. Berhati-hati dalam menyampaikan pidato agar tidak menyinggung rakyat kecil," tegas Efendi, Sabtu (24/11/2018).
Tak hanya itu, mereka juga menuntut agar Prabowo meminta maaf kepada seluruh pengemudi ojek, baik konvensional maupun online.
"Kami meminta beliau meminta maaf kepada kepada seluruh pekerja ojek," tambahnya.
Saat berunjuk rasa, mereka juga membawa sejumlah poster yang bertuliskan di antaranya 'Wo... Ayo Ngopi Tak Ajarin Ngomong' dan 'Prabowo Harus Minta Maaf Kepada Kami'.
Aksi ini berjalan tertib dengan pengamanan dari jajaran Polres Bangkalan. Petugas juga mengawal para pengunjuk rasa yang melakukan konvoi dari Alun-alun Bangkalan menuju kantor Bawaslu Kabupaten Bangkalan. Sekitar 80 personil diterjunkan untuk pengamanan aksi unjuk rasa ojek online ini.
Usai menyampaikan aspirasinya, massa pun membubarkan diri sekitar pukul 13.00 WIB.
"Alhamdulillah aksi unjuk rasa dengan baik dan aman. Kita kawal dengan lancar. Mereka bisa menyampaikan aspirasi dengan baik, tidak ada aksi yang menonjol. Sedangkan arus lalu lintas juga lancar serta tidak ada kemacetan," tandas Kapolres Bangkalan AKBP Bobby Tambunan
Link : https://m.detik.com/news/berita-jawa-timur/d-4315553/unjuk-rasa-ojol-bangkalan-prabowo-hati-hati-kalau-pidato
Tidak ada komentar:
Posting Komentar