Sabtu, 20 Oktober 2018

Polri-Perguruan Silat di Madiun Diajak Perangi Hoaks di Tahun Politik

Perguruan Silat di Madiun Diajak Perangi Hoaks di Tahun Politik

Madiun - Tahun politik 2019 dinilai sangat rawan akan potensi terjadinya penyebaran berita bohong. Polisi mengajak para pimpinan perguruan pencak silat di Madiun untuk ikut berperan memerangi hoax.

"Mohon untuk monitor perkembangan perguruan Pencak Silat yang berada di wilayah Kabupaten Madiun. Karena sangat berpengaruh dalam tahun demokrasi yang dapat menjadi ajang konflik khususnya di wilayah Madiun," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di hadapan ratusan anggota polisi dan pesilat di Polres Madiun Senin (15/10/2018).

Para pesilat, kata Luki, harus dibuatkan kegiatan rutin dengan kepolisian, agar tercipta hubungan yang harmonis pesilat dengan polisi. Selain itu, lanjut Luki, pesilat diminta agar terlibat berperan aktif untuk menolak dan menerangi berita hoax di media sosial.

"Buat kegiatan rutin terhadap perguruan silat yang berada di wilayah Kabupaten Madiun agar dapat mnjadi langkah-langkah terciptanya situasi yang kondusif," ujarnya.

Luki mengatakan diharapkan peran serta semua perguruan pesilat dapat membantu menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Di antaranya dengan merangkul tokoh masyarakat maupun elemen masyarakat lainnya utamanya pada tahun demokrasi ini.

Sementara itu Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasatya mengungkapkan, saat ini berbagai upaya telah dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif. Bahkan keberhasilan BREM Kamtibmas Polres Madiun masuk 99 sistem informasi inovasi pelayanan publik (sinovik) 2018 Menpan RB tak lepas dari peran pesilat.

"Program Bhayangkara Respon Empati Modern atau disingkat Brem Kamtibmas bukan sekedar program biasa. Program tersebut masuk dalam nominasi top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018 atas kerja keras kita. Dan semua itu kami libatkan pesilat yang ada di Kabupaten Madiun," ujar Made Agus.

Ada 11 perguruan silat di Madiun yang ikut merayakan yakni Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), Persaudaraan Setia Hati Tuhu Tekad, IKS Kera Sakti, Ki Ageng Pandan Alas, Tapak Suci, Pro Patria, Persinas ASAD, Merpati Putih, Pagar Nusa, dan Cempaka Putih.

Link : https://m.detik.com/news/berita-jawa-timur/d-4257792/perguruan-silat-di-madiun-diajak-perangi-hoaks-di-tahun-politik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar