Jumat, 26 Oktober 2018

Indonesia-Kreasi Unik Siswa SMK di Lamongan, Helm yang Bisa Isi Ulang Ponsel

Kreasi Unik Siswa SMK di Lamongan, Helm yang Bisa Isi Ulang Ponsel

Guru pembimbing tim penemu, Alfian, memperlihatkan Si Enis.

Lamongan - Maraknya ojek online ternyata juga bisa menginspirasi sejumlah pelajar di Kabupaten Lamongan untuk berinovasi. Inovasinya adalah memodifikasi helm SNI menjadi alat pengisi daya (charger) ponsel saat sedang berkendara.

Lebih menarik lagi karena alat pengisi daya yang mereka sebut Helm Si Enis atau Helm Pengisi Energi Surya ini menggunakan panel surya sebagai sumber tenaganya. 

Adalah Edina Riski Fitriani, Masyito Dwi Febriani, Khania Karunia Wati, siswi SMK Muhammadiyah Lamongan yang menemukan kreasi ini. Mereka menambahkan fungsi pengisi daya atau charger pada helm yang sudah bersertifikat SNI. 

"Awalnya kita melihat maraknya ojek online yang mobilitasnya sangat tinggi, dan para ojek online ini mengandalkan handphone-nya dalam bekerja," terang salah satu penemu, Edina kepada detikcom, Sabtu (27/10/2018).

Karena mobilitas tinggi ini, lanjut Edina, wajar bila kemudian para pengemudi ini panik atau kebingungan saat ponsel mereka tiba-tiba kehabisan daya, atau bahkan mati. Namun dengan adanya Si Enis, Edina berharap mereka akan tetap bisa menerima order atau melanjutkan aktivitas tanpa perlu memikirkan tentang daya ponselnya.

"Alat ini sangat praktis dan tidak ribet, serta aman ketika dipakai karena tidak menghilangkan fungsi utama dari helm, yaitu sebagai pelindung kepala ketika berkendara," tambah Edina.

Dijelaskan Edina, cara membuat Si Enis ini terbilang cukup muda. Awalnya, mereka menyiapkan helm yang akan dimodifikasi, mikrokontroler, kabel data, baterai dengan kapasitas yang diinginkan dan juga panel surya yang akan dipakai sebagai sumber tenaga. 

Selain itu, mereka membutuhkan lampu LED kecil yang nantinya dimanfaatkan sebagai indikator daya yang ada di 'powerbank' tenaga surya ini. 

"Kita kasih yang namanya panel surya, yang berfungsi merubah panas matahari menjadi listrik. Kemudian listrik dari panel surya ini masuk ke konverter, kemudian tersimpan ke baterai," paparnya.

Agar tidak merubah fungsi utama helm sebagai pelindung kepala, lanjut Edina, maka mereka meletakkan komponen mikrokontroler, baterai dan converter di dalam pet atau sirip depan helm. Sementara, untuk panel suryanya diletakkan di atas pet helm sehingga mudah menerima energi matahari yang akan dikonversi menjadi pengisi daya. 

"Peletakan komponen mikrokontroler, converter dan baterai serta komponen lain di bagian pet helm ini dimaksudkan sebagai pelindung agar komponen utama ini tetap aman dan terlindungi dari hujan atau apapun," timpal Masyito, anggota tim lainnya.

Masyito dan teman-temannya juga menambahkan kabel data dari baterai yang sudah terisi energi surya agar dapat dihubungkan dengan ponsel yang akan diisi dayanya. 

"Agar lebih praktis, kami memakai kabel data sepanjang lebih kurang 1 meter yang kami masukkan lewat pet helm untuk selanjutnya kami lewatkan bagian dalam helm dekat pelindung telinga," lanjutnya.

Setelah listrik yang dihasilkan panel surya tersimpan di baterai, maka Si Enis sudah bisa digunakan untuk mengisi daya ponsel. 

"Kita tidak merubah struktur awal bentuk helm, jadi tempurung helmya ini tetap SNI. Alat yang dipasang ini juga tidak berat, penggunaannya juga masih sama, masih seperti helm biasa," kata Masyito.

Soal kendala, Masyito mengaku pembuatan Si Enis ini sangat mudah, bahkan tidak membutuhkan keahlian khusus. Mereka tinggal memasang komponen-komponen yang dibutuhkan dan mengoperasikannya.

Guru pembimbing para pelajar kreatif ini, M Alfian menuturkan, selama ini sekolah selalu berusaha mendorong kreativitas dan inovasi anak didiknya, termasuk Helm Si Enis. Alfian pun menyebut, inovasi anak didiknya ini berhasil menjadi juara 2 lomba inovasi tingkat Lamongan dan masuk 10 besar lomba inovasi di tingkat Jawa Timur.

"Nantinya, Kami juga bermaksud untuk menambah fungsi lain lagi di Helm Si Enis ini," ungkapnya

Link : https://m.detik.com/news/berita-jawa-timur/d-4275334/kreasi-unik-siswa-smk-di-lamongan-helm-yang-bisa-isi-ulang-ponsel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar