Gejolak PKS Terus Bergulir, Ketua DPD PKS Tapsel Mengundurkan Diri
Ketua DPD PKS Tapanuli Selatan, Edi Hasan Nasution
MEDAN - Prahara di Partai Keadilan Sejahtera Sumatera Utara terus berlanjut. Pasca dicopotnya 8 dari 9 pimpinan PKS Sumut pada Rabu (17/10) lalu di Hotel Madani Medan, satu persatu jajaran partai tersebut mengundurkan diri.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, (Kabid Humas) DPW PKS Sumut, Juanda Sukma mengatakan Ketua DPD PKS Tapanuli Selatan, Edi Hasan Nasution, menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua umum DPD PKS Tapanuli Selatan.
Pengunduran diri ini, kata Juanda, juga diikuti pengurus lainnya baik di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
"Seperti Ketua Bidang Pemilu dan Pilkada, Murda Ningrat dan Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga, Ikhwani Batubara," katanya, Jumat (19/10/2018).
Sementara itu dalam sikap resminya, Ketua DPD PKS Tapsel, Edi Hasan menyatakan jika keputusan ini diambil sebagai bentuk protes terhadap tindakan semena-mena DPP PKS.
"Saya dan jajaran pengurus menyatakan mundur sebagai bentuk protes terhadap kebijakan DPP yang semena-mena dan tidak mementingkan nasib daerah jelang Pemilu," katanya.
Menurut Edy, hal ini juga sangat bertentangan dengan sistem yang biasa dibangun di internal PKS. Ia menduga tindakan tersebut seperti operasi bersih-bersih terhadap kelompok tertentu dan tidak menggunakan mekanisme organisasi dalam proses pergantian tersebut.
Di lain pihak, Pengamat Politik USU, Yurial Arif Lubis, mengatakan jika perombakan Pimpinan PKS akan mengganggu kerja mesin partai dan komunikasi politik dielit sumut.
Menurut Yurial, akibat pergantian tersebut maka semua proses harus dimulai dari awal, sementara tahapan pemilu telah dimulai.
Link : http://news-sg.op-mobile.opera.com/news/detail/1959d21fb811075a72c4e44e44fa566c_id?share=1&country=id&language=id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar