Rabu, 19 September 2018

Politik-Pembinaan PGRI di Jombang Ditumpangi Kampanye Bacaleg Demokrat

Pembinaan PGRI di Jombang Ditumpangi Kampanye Bacaleg Demokrat

Jombang - Panwascam Peterongan, Jombang menemukan pelanggaran kampanye Pemilu 2019 di acara PGRI setempat. Lembaga pengawas Pemilu ini menemukan alat peraga kampanye (APK) berupa flyer yang disebar ke para anggota PGRI.

"Awalnya saya mendengar langsung dari Ketua Bawaslu Jombang ada kegiatan di SDN Kebontemu (Peterongan) terkait pelanggaran Pemilu, yaitu melaksanakan kampanye sebelum masa kampanye," kata Ketua Panwascam Peterongan Abdul Adim kepada wartawan di lokasi, Jumat (14/9/2018).

Adim bersama anggotanya pun mendatangi SDN Kebontemu. Benar saja, flyer bergambar bakal calon legislatif (Bacaleg) daerah pemilihan DPR RI dari Partai Demokrat (PD) sudah disebarkan ke anggota PGRI Jombang. Selain mencantumkan foto Bacaleg, flyer ini juga berisi permohonan dukungan.

"Bentuk pelanggaran kampanye adalah kami temukan APK Bacaleg. APK itu saat kami datang sudah dibagikan ke para peserta kegiatan Pembinaan PGRI Jombang," ungkapnya.

Kegiatan pembinaan PGRI Jombang ini, lanjut Adim, menempati 3 ruangan di SDN Kebontemu. Menurut dia, flyer bergambar Bacaleg diserbar ke para anggota PGRI di 2 ruangan.

"Kami langsung menyita seluruh APK dari para peserta. Kegiatan juga kami minta untuk diselesaikan secepatnya," ujarnya.

Saat ini jumlah pasti flyer Bacaleg masih dalam penghitungan oleh Panwascam Peterongan. Sayangnya Adim belum bisa memastikan oknum yang membagikan APK tersebut ke para anggota PGRI Jombang.

"Ketua panitia dari PGRI Jombang saat kami konfirmasi menyatakan tak tahu soal APK. Seharusnya ada yang bertanggung jawab membagikan APK karena kami temukan dibagikan di acara PGRI," terangnya.

Adim menambahkan, temuan pelanggaran kampanye ini akan lebih dulu dirapatkan di internal Panwascam Peterongan. "Kami tunggu arahan kalau memungkinkan untuk dilanjutkan. Soalnya kami belum tahu siapa yang membawa APK ini," tandasnya.

Salah seorang anggota PGRI Jombang mengaku tak tahu menahu adanya kampanye di kegiatan pembinaan yang dia ikuti. "Saya tak tahu. saya tak berani, silakan ke Pak Ketua PGRI saja," kilah wanita yang enggan menyebutkan namanya ini.

Sementara pimpinan PGRI Jombang belum bisa dikonfirmasi terkait pelanggaran kampanye ini. Yang bersangkutan tak ada di kantornya Jalan Sriwijaya No 6, Jombang Kota saat sejumlah wartawan mendatanginya. Kantor dalam kondisi tertutup.

Link = https://m.detik.com/news/berita-jawa-timur/d-4211982/pembinaan-pgri-di-jombang-ditumpangi-kampanye-bacaleg-demokrat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar