Foto ilustrasi: Jokowi dan Prabowo (Ray Jordan/detikcom)
Jakarta - Kubu Joko Widodo Jokowi ataupun kubu Prabowo Subianto seolah menunggu langkah politik satu sama lain. Kubu Jokowi menunggu Prabowo mengumumkan cawapresnya, kubu Prabowo pun menunggu Jokowi mengumumkan cawapresnya.
Sederet nama memang sudah santer dikabarkan bakal mendampingi Jokowi ataupun Prabowo. Namun hingga hari ini, baik Prabowo maupun Jokowi belum mengumumkan cawapresnya secara resmi dan final untuk diajak berlaga di Pilpres 2019.
Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan pengumuman cawapres untuk Prabowo memang tergantung pengumuman cawapres untuk Jokowi. Ini ibarat catur, pemain bakal beraksi taktis untuk merespons langkah lawan.
"Semuanya tergantung Jokowi kok. Ya ngapain, kita kan kayak main catur, musuh dulu baru kita lawan," kata Desmond di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/7/2018).
Adapun kubu Jokowi menyatakan hal senada. Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Rommy menyampaikan pandangan bisa saja cawapres Jokowi disepakati dalam waktu dekat, tapi pengumumannya bakal disampaikan di menit-menit akhir. Soalnya, langkah kubu rival juga menjadi pertimbangan.
"Apa pun kesepakatannya, kalaupun diputuskan dalam waktu dekat, baru akan diumumkan sesaat sebelum pendaftaran pilpres karena itu menunggu formasi pihak sebelah siapa yang diberangkatkan, baik capres-cawapresnya maupun final koalisi," kata Rommy kepada wartawan di kantor DPP PPP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat.
Rommy menyebut ada 10 nama cawapres untuk Jokowi. Isinya ada yang berlatar belakang politikus, cendekiawan, purnawirawan TNI/Polri, teknokrat, dan profesional.
Adapun di kubu Prabowo, baik PKS maupun PAN sama-sama ingin menempatkan kadernya sebagai cawapres. Prabowo sendiri seolah menjamin dirinya tak akan meninggalkan dua partai itu. Ada pula opsi 'jalan tengah'.
Sederet nama memang sudah santer dikabarkan bakal mendampingi Jokowi ataupun Prabowo. Namun hingga hari ini, baik Prabowo maupun Jokowi belum mengumumkan cawapresnya secara resmi dan final untuk diajak berlaga di Pilpres 2019.
Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan pengumuman cawapres untuk Prabowo memang tergantung pengumuman cawapres untuk Jokowi. Ini ibarat catur, pemain bakal beraksi taktis untuk merespons langkah lawan.
"Semuanya tergantung Jokowi kok. Ya ngapain, kita kan kayak main catur, musuh dulu baru kita lawan," kata Desmond di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/7/2018).
Baca juga: Ibarat Main Catur, Gerindra: Cawapres Prabowo Tergantung Jokowi
|
Adapun kubu Jokowi menyatakan hal senada. Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Rommy menyampaikan pandangan bisa saja cawapres Jokowi disepakati dalam waktu dekat, tapi pengumumannya bakal disampaikan di menit-menit akhir. Soalnya, langkah kubu rival juga menjadi pertimbangan.
"Apa pun kesepakatannya, kalaupun diputuskan dalam waktu dekat, baru akan diumumkan sesaat sebelum pendaftaran pilpres karena itu menunggu formasi pihak sebelah siapa yang diberangkatkan, baik capres-cawapresnya maupun final koalisi," kata Rommy kepada wartawan di kantor DPP PPP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat.
Rommy menyebut ada 10 nama cawapres untuk Jokowi. Isinya ada yang berlatar belakang politikus, cendekiawan, purnawirawan TNI/Polri, teknokrat, dan profesional.
Adapun di kubu Prabowo, baik PKS maupun PAN sama-sama ingin menempatkan kadernya sebagai cawapres. Prabowo sendiri seolah menjamin dirinya tak akan meninggalkan dua partai itu. Ada pula opsi 'jalan tengah'.
Link : https://m.detik.com/news/berita/d-4106353/catur-politik-prabowo-vs-jokowi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar