Kementerian Kesehatan RI mengumumkan Indonesia sudah kemasukan varian COVID-19 kraken atau XBB.1.5. Varian tersebut belakangan memicu peningkatan kasus di banyak negara, termasuk Amerika Serikat.
Kasus varian Kraken terdeteksi pada warga negara Polandia yang tiba di Kalimantan Timur pada 6 Januari 2023. Adapun yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19 varian Kraken, melalui hasil genome sequencing, keluar lima hari setelahnya, pada 11 Januari 2023.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu menyebut WNA positif COVID-19 varian Kraken ini sudah selesai menjalani isolasi mandiri.
"Kondisi tanpa gejala, sudah melakukan isolasi mandiri dan tes PCR, terakhir sudah negatif," terang dr Maxi saat dihubungi detikcom Rabu (25/1/2023).
Belum diketahui berapa banyak kontak erat dari kasus pertama COVID-19 varian Kraken. Maxi menekankan pihaknya tengah melakukan penelusuran epidemiologis.
"Terdeteksi 11 Januari 2023, kontak erat sedang dicari Dinas Kesehatan Balikpapan dan KKP Balikpapan," sebut dia.
sumber ; detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar