Seorang terduga pelaku jambret tewas tertabrak truk di Jalan Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Korban tertabrak truk saat menggeber motornya karena dikejar warga.
Peristiwa bermula saat pengendara motor Honda Vario bernama Zainal (17) berboncengan dengan ibunya Pujiati (44) pulang dari pengajian, Selasa (24/1) malam.
Saat hendak sampai rumahnya, tiba-tiba, dua orang mengendarai motor Vario datang dari belakang menyambar dompet yang dipegang korban. Tak mau dompet berisi uang dan handphone miliknya raib, korban berusaha mengejar pelaku yang mengarah ke Pandaan.
Sambil mengejar, korban meminta bantuan warga dengan berteriak 'jambret'. Sampai di persimpangan Kemiri, Desa Wonokoyo, pelaku rupanya panik kemudian memilih untuk berbalik arah. Namun di saat bersamaan muncul truk bermuatan plastik menabrak motor pelaku.
Tabrakan itu menyebabkan satu terduga pelaku, Mukhlis, warga Desa Ngerong, Kecamatan Gempol langsung tersungkur tidak berdaya. Truk yang menabraknya terguling hingga menyebabkan kemacetan di jalan jurusan Beji-Pandaan.
Mengetahui Mukhlis terluka parah dan motornya yang rusak berat, temannya kabur. Saat petugas kepolisian datang, Mukhlis kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Watukosek, Kecamatan Gempol. Namun, nyawanya tidak tertolong.
"Saya dibonceng anak dari ngaji. Ketika dekat rumah, saya hendak belok untuk nyebrang, tiba-tiba ada yang menjambret dompet berisi uang dan handphone," kata korban Pujiati, Warga Desa Wonokoyo, di Polsek Beji.
Kapolsek Beji, Kompol Yokbeth Wally mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. "Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Sedang kami dalami," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar