Sabtu, 13 Maret 2021

Politik-Ditanya ke mana larinya setoran kader, kenapa SBY tak mau bahas?

Ditanya ke mana larinya setoran kader, kenapa SBY tak mau bahas?
Penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat, di Deliserdang Medan, Darmizal, menyinggung dana setoran para kader yang selalu diminta tiap bulan oleh pengurus. Dia juga menyinggung dana mahar kader yang kerap dimintai pengurus oleh para calon-calon mereka yang maju di Pilkada.

Menurut dia, pertanyaan ini setidaknya juga dilontarkan oleh politisi pro KLB Demokrat Jhoni Allen Marbun ketika diundang SBY ke Cikeas, 16 Februari 2021 lalu. Namun oleh SBY, dana setoran-setoran itu minta untuk tidak dibahas.
“Kita pertanyakan, SBY ditanya Jhoni Allen, dari mana, ke mana uang yang disetor bulanan oleh kader-kader Demokrat dan mahar-mahar pilkada,” kata Darmizal dalam wawancaranya di Mata Najwa, Jumat 12 Maret 2021.

Namun, Jhoni Allen, kata Darmizal justru diminta untuk tak mempersoalkannya. “Kata SBY, Pak Jhoni janganlah terlalu membahas itu,”

Pada kesempatan itu, SBY lantas bilang kalau salah satu hasil dari iuran kader adalah kantor yang ada saat ini. “Katanya salah satu hasil pilkada itu adalah kantor kita,” katanya kemudian.

Walau SBY tak mau membahasnya secara gamblang, namun menurut Darmizal tak mengapa.
Terpenting bagi mereka, ke depan, saat kepengurusan KLB Medan disahkan oleh Kemenkumham sebagai pengurus yang sah di Demokrat, mereka dan para kader sudah memiliki kantor resmi yang disebut oleh SBY tadi.

Hinca kesal soal kantor kader Demokrat

Sementara itu, terkait lontaran pernyataan Darmizal, politisi senior Demokrat Hinca Panjaitan kemudian menanggapinya secara kesal. Menurut dia, apa yang disampaikan Darmizal hanya celoteh belaka.
Sebab kantor itu merupakan kantor bersama, sehingga tak bisa seenaknya diambil begitu saja oleh kepengurusan KLB Medan.

“Enak saja kau ambil itu, heh! Itu kantor partai demokrat, jangan,” katanya di kesempatan yang sama.

Bagi Hinca, Darmizal merupakan sosok yang tak hadir di kongres Demokrat, sehingga tak tahu menahu, termasuk ke mana setoran kader selama ini.

“Jangan kau katakan begitu, itu semua kantor kader, kantor Demokrat. Mulai dari satu batu bata, satu batu bata menjadi sebuah kantor, jadi jangan anggap itu kehebatanmu,” kata Hinca.

Mendapat pertanyaan itu, Darmizal lantas kembali bersuara. “Saya sepakat itu menjadi kantor partai Demokrat, bukan kantor orang lain, bukan kantor pribadi, itu kita sepakat. Pertanyaannya, kalau itu kantor partai Demokrat, dari mahar-mahar pilkada dan setoran kader sepanjang waktu semenjak SK dibuat, kenapa tidak dilaporkan pada kongres 2020?” kata Darmizal lagi.

Dari sana, Hinca kembali menegaskan kalau Darmizal tak datang ke kongres. Andaipun dia mau melihat semua laporan ke kantornya, Hinca mengaku akan siap membukanya.

“Anda tidak datang ke kongres, di situ lengkap semua laporannya. Datang ke kantor, saya kasih. Saya yang jalankan di situ. Jadi jangan langsung main tuduh saja.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar