Tunggangi Rempang, Dua Tokoh Jebolan HTI Adakan Aksi Kampanyekan Khilafah
Kita semua paham dan mengerti, sebuah perubahan besar sedikit ataupun banyak pasti akan menimbulkan dampak bagi seluruh lapisan masyarakat. Tak terkecuali gejolak masyarakat di P. Rempang Kep. Riau.
Demi kemajuan dan kesejahteraan yang berjangkan panjang maka Proyek Strategis Nasional harus terus berlangsung dan masyarakat diharapakan paham dengan tujuan tersebut serta dapat legowo direlokasi di tempat lain.
Namun relokasi masyarakat bukanlah perkara mudah, seperti banyaknya kasus ataupun kejadian relokasi di seluruh Indonesia, relokasi sulit dilakukan kebanyakan dikarenakan komunikasi dengan masyarakat putus akibat provokasi dari pihak-pihak yang tidak suka dengan kemajuan yang ingin dicapai, entah berasal dari lawan politik, atau memang dari kelompok yang tidak suka dengan keberadaan Pancasila.
Dari sini kita dapat mengerucutkan salah satu sebab dan munculnya provokasi tersebut berasal, HTI nama yang tidak asing bagi kita semua, kelompok yang berpaham Khilafah terbuat masih ada dan masih eksis mengancam kedaulatan negara kita.
Dari penelusuran dan sumber terpercaya kelompok tersebut akan mengadakan aksi demontrasi di Kota Surabaya, pada Hari Selasa tanggal 26 September 2023 pukul 12.30 WIB di Depan Gedung DPRD Jawa Timur Jl. Indrapura.
Dalam aksi yang akan diadakan ketahuilah inisiator kegiatan tersebut adalah Ust. Khoirudin dan Ust. Sugiono yang telah kita ketahui bersama bahwa dua tokoh tersebut merupakan jebolan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Atas nama masyarakat Rempang kali ini mereka menggunakan nama Aliansi Masyarakat Surabaya Peduli Rempang (AMSPR), Surabaya dan Rempang dua nama sekaligus mereka tunggangi dan manfaatkan untuk mengadu domba antara masyarakat dengan Pemerintah.
Sebagai masyarakat yang beragama, cerdas dan cinta tanah air kita wajib menjunjung dasar Pancasila sebagai pedoman hidup kita, kita tidak boleh terkecoh dengan janji-janji khilafah buatan HTI, karena sudah banyak bukti negara di wilayah Timur Tengah dimana Hizbut Tahrir berada maka Perang selalu ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar